Trimurjo, Harian Express.com – Tim Ormas Bidik Lampung soroti Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) Pujodadi, Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), diduga berbuat kecurangan saat pencoblosan salah salah satu bakal calon Kakam tersebut, Minggu 19 Juni 2022.
Pasalnya, pilkakam di peroleh suara terbanyak nomor urut 1, yaitu Wahyu Setiawan di duga penuh rekayasa dan melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Kecamatan Trimurjo.

Bahkan ibu dari nomer urut 1, yakni Yuliana mengakui bahwa dari KWT ada tiga orang mendukung dan mencoblos nomor urut 1 yang di ketahui menantu dari almarhum Kepala Kampung dan akhirnya berhasil unggul dari calon Kakam lainnya.
Ketua DPC Ormas Bidik Kota Metro Provinsi Lampung R.Sentot Alibasyah menegaskan, kenapa sepertinya diduga ada kecurangan dengan pemilihan ini, dari nama – nama mata pilih kenapa ada ibu kandung dari calon nomer urut 1, yaitu Wahyu Setiawan dan juga ada sebagian besar pemilih yang masih termasuk keluarganya.
“Terkesan kemenangan nomor urut 1 sudah di rekayasa dan sangat disayangkan, seharusnya ibu kandung calon tidak harus ikut memilih, setidaknya diwakilkan kepada orang lain yang tidak ada hubungan saudara dengan calon Kakam,” tegas Sentot sapaan akrapnya yang turun langsung saat pilkakam tersebut.
Awak media dari ormas bidik langsung menanyakan kepada Yuliana ibu kandung dari nomer urut 1 Wahyu Setiawan. “Iya pak saya ibu kandung nomer urut 1 dan saya juga ikut mencoblos karena saya mewakili ibu – ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) dari KWT ada 3 suara termasuk saya,” jelasnya.
Seharusnya, kata Sentot, ibu kandung salah 1 calon jangan ikut memilih, karna dari KWT juga banyak anggotanya kenapa tidak diwakilkan kepada yang lain yang tidak ada hubungan saudara apa lagi anak,” ungkapnya. (Red)